< All Topics
Print

Kapan Niki Lauda Mengalami Kecelakaan

Niki Lauda, seorang tokoh legendaris dalam dunia olahraga motor, terlibat dalam sebuah kecelakaan yang mengerikan pada musim Formula 1 tahun 1976. Kecelakaan tersebut terjadi di Grand Prix Jerman yang diselenggarakan di sirkuit Nurburgring pada tanggal 1 Agustus 1976. Lauda saat itu mengendarai mobil untuk tim Ferrari dan sedang memimpin klasemen kejuaraan.

Sirkuit Nurburgring, yang terkenal dengan tata letaknya yang menantang dan berbahaya, terbukti menjadi lintasan yang berbahaya bagi Lauda pada hari itu. Pada lap kedua balapan, Ferrari yang dikendarai Lauda kehilangan kendali dan menabrak tanggul, menyebabkan mobilnya terbakar. Lauda terjebak dalam reruntuhan mobil yang terbakar selama beberapa menit sebelum ia diselamatkan oleh sesama pembalap dan petugas lintasan. Tingkat keparahan cedera Lauda segera terlihat, karena ia menderita luka bakar parah di kepala dan wajahnya, serta kerusakan pada paru-parunya akibat menghirup asap beracun. Lauda dilarikan ke rumah sakit dan ditempatkan dalam kondisi koma yang diinduksi secara medis untuk membantu pemulihannya. Terlepas dari keseriusan cedera yang dialaminya, Lauda menunjukkan ketangguhan dan tekad yang luar biasa dalam pemulihannya. Hanya enam minggu setelah kecelakaan itu, Lauda secara ajaib kembali membalap di Grand Prix Italia, dengan mengenakan helm yang dirancang khusus untuk melindungi luka bakarnya. Kembalinya Lauda dan penampilannya di musim 1976, di mana ia kemudian memenangkan Kejuaraan Dunia Formula 1 keduanya, secara luas dianggap sebagai salah satu pertunjukan keberanian dan tekad terbesar dalam sejarah olahraga bermotor. Kecelakaan di Nurburgring memiliki dampak yang sangat besar bagi Lauda, baik secara fisik maupun mental. Dia menjalani beberapa operasi untuk memperbaiki kerusakan pada wajahnya dan menjalani rehabilitasi selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kembali kekuatan dan kebugarannya. Terlepas dari tantangan yang dihadapinya, Lauda terus membalap di Formula 1 selama beberapa tahun, dan akhirnya pensiun pada tahun 1985. Kecelakaan Niki Lauda di Nurburgring pada tahun 1976 menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi para pembalap dalam dunia olahraga motor berkecepatan tinggi. Hal ini juga menjadi bukti ketangguhan dan keteguhan hati Lauda yang luar biasa dalam menghadapi kesulitan. Kisahnya terus menginspirasi para penggemar dan pembalap, dan warisannya sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah Formula 1 akan selalu dikenang.

Table of Contents