By Emanuele Venturoli| Posted April 4, 2025
| In Formula 1, Formula1
Spesifikasi mesin Formula 1 2025
Dalam Formula 1mesin bukan sekadar komponen; mesin adalah jantung dari mobil, yang menentukan performa, efisiensi, dan keunggulan kompetitif. Evolusi spesifikasi mesin F1 mencerminkan pengejaran tanpa henti terhadap tenaga, inovasi, dan keberlanjutan, sehingga menjadikannya pusat dari kemajuan teknologi olahraga ini. Dari masa-masa awal mesin yang disedot secara alami hingga unit tenaga hibrida saat ini, setiap transformasi telah secara signifikan memengaruhi strategi dan hasil balapan. Desain mesin berdampak pada akselerasi, kecepatan tertinggi, efisiensi bahan bakar, dan bahkan konfigurasi aerodinamis mobil, menggarisbawahi peran integralnya dalam membentuk dinamika balap Formula 1.
Spesifikasi Mesin Formula 1 2025
Musim Formula 1 2025 berlanjut dengan mesin hibrida turbocharged V6 1,6 liter, sebuah konfigurasi yang telah ada sejak tahun 2014. Unit tenaga ini menggabungkan pembakaran internal dengan sistem hibrida canggih untuk menghasilkan kinerja dan efisiensi yang mengesankan.
Mesin Pembakaran Internal (ICE)
- Kapasitas: 1,6 liter
- Konfigurasi: V6 dengan sudut bank 90 derajat
- Katup: 24
- Putaran Maksimum: 15.000 rpm
- Batas Aliran Bahan Bakar: 100 kg/jam di atas 10.500 rpm
- Injeksi Bahan Bakar: Injeksi langsung dengan tekanan maksimum 500 bar
- Turbocharger: Kompresor satu tahap dan turbin gas buang pada poros yang sama
- RPM Maksimum Turbin Buang: 125.000 rpm
Komponen Hibrida
Sistem hibrida meningkatkan ICE dengan tenaga listrik, yang berkontribusi pada performa dan efisiensi. Motor Generator Unit-Kinetik (MGU-K ) memulihkan energi selama pengereman, sedangkan Motor Generator Unit-Panas (MGU-H) memulihkan energi dari gas buang. Kombinasi ini memungkinkan unit daya mencapai lebih dari 1.000 tenaga kuda dengan menggunakan lebih sedikit bahan bakar dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Produsen Mesin:
Beberapa pabrikan memasok mesin untuk musim 2025:
- Ferrari: Menyediakan unit daya untuk timnya sendiri dan tim pelanggan seperti Haas dan Sauber.
- Mercedes: Memasok mesin untuk Mercedes-AMG Petronas Formula One Team, McLaren, dan Williams.
- Honda RBPT: Melanjutkan kemitraannya dengan Red Bull Racing dan tim saudaranya, Racing Bulls, memasok power unit kepada mereka.
- Renault: Mendukung tim Alpine, dengan rencana untuk menghentikan produksi mesin setelah musim 2025.
Selain itu, Cadillac telah disetujui untuk bergabung dengan grid Formula 1 pada tahun 2026, awalnya menggunakan mesin Ferrari sebelum mengembangkan unit daya mereka sendiri.
Perkembangan Masa Depan
Ke depannya, perubahan signifikan akan terjadi untuk musim 2026. FIA telah mengonfirmasi bahwa enam pabrikan, di antaranya Red Bull Ford, Audi, dan Honda, telah mendaftarkan diri untuk regulasi mesin Formula 1 2026 mendatang.
Perkembangan ini menunjukkan evolusi berkelanjutan dari unit daya Formula 1, yang menyeimbangkan kinerja dengan tujuan keberlanjutan.