Formula E
yang merupakan puncak balap berkelanjutan yang menggetarkan, telah meluncurkan kalender 2024 yang sangat ditunggu-tunggu, yang memicu gelombang antusiasme di seluruh dunia motorsport. Dengan 17 balapan yang mendebarkan yang terukir dalam jadwal, musim baru ini menandai era ekspansi global yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kejuaraan ini, yang memikat para penggemar, sponsor, dan pemangku kepentingan.
Mengawali petualangan Formula E yang mendunia ini adalah Mexico City pada tanggal 13 Januari 2024, yang akan memulai musim ini dengan aksi-aksi beroktan tinggi di jalanan ibu kota Meksiko yang semarak. Kalender ini kemudian secara rumit menelusuri permadani yang penuh sensasi di 13 negara, memberikan tontonan kaleidoskopik yang melampaui batas dan budaya.
Kalender Formula E 2024: Tokyo memulai debutnya
Inklusi Tokyo, yang memulai debutnya sebagai kota tuan rumah, menggarisbawahi keunggulan Formula E dan memperluas daya tarik global. Tokyo E-Prix perdana, yang dijadwalkan pada tanggal 30 Maret, akan menampilkan megapolis Jepang yang futuristik yang diterangi dengan balap listrik elit untuk pertama kalinya dalam acara kejuaraan dunia FIA. Tidak diragukan lagi, hal ini akan meningkatkan prestise olahraga Tokyo sekaligus menyelaraskannya dengan etos progresif terhadap lingkungan. Perlombaan ini akan berlangsung di area tepi pantai Odaiba yang indah, dan Gubernur Tokyo telah menyuarakan antusiasme yang tinggi untuk acara ini.
Sementara Tokyo mungkin mencuri perhatian, tiga slot kalender yang menggiurkan tetap tidak terisi, sehingga memicu spekulasi di antara para penggemar. Pesaing utama termasuk Cape Town dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, kota Hyderabad di India, dan kemungkinan tempat tambahan di AS. CEO Formula E, Jeff Dodds, mengungkapkan bahwa Spanyol dan Tiongkok juga sedang dipertimbangkan, di samping ambisi untuk menggelar balapan di sekitar Stadion Dodgers yang ikonik di Los Angeles pada tahun 2025.
Di antara tambahan baru lainnya yang sedang dibahas adalah kota Malaga di Spanyol yang dicium matahari, yang akan menandai tonggak sejarah lain dalam ekspansi Formula E di Eropa sekaligus menjadikan Spanyol sebagai pemain utama dalam balap listrik. Jika dikonfirmasi, mendengar powertrain seperti turbin Formula E bergema di jalan-jalan bersejarah Malaga akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Kalender Formula E 2024: semua balapan
1 |
Kota Meksiko, Meksiko |
13 Januari 2024 |
2 |
Diriyah, Arab Saudi |
26 Januari 2024 |
3 |
Diriyah, Arab Saudi |
27 Januari 2024 |
4 |
Haiderabad, India |
10 Februari 2024 |
5 |
São Paulo, Brasil |
16 Maret 2024 |
6 |
Tokyo, Jepang |
30 Maret 2024 |
7 |
Misano, Italia |
13 April 2024 |
8 |
Misano, Italia |
14 April 2024 |
9 |
Monako, Monako |
27 April 2024 |
10 |
Berlin, Jerman |
11 Mei 2024 |
11 |
Berlin, Jerman |
12 Mei 2024 |
12 |
Shanghai, Tiongkok |
25 Mei 2024 |
13 |
Shanghai, Tiongkok |
26 Mei 2024 |
14 |
Portland, Amerika Serikat |
29 Juni 2024 |
15 |
Portland, Amerika Serikat |
30 Juni 2024 |
16 |
London, Inggris |
20 Juli 2024 |
17 |
London, Inggris |
21 Juli 2024 |
Doubleheader dan lokasi-lokasi ikonik
Perpaduan cakrawala baru ini merupakan hal yang sangat disukai di dunia Formula E. Kalender ini menampilkan beberapa doubleheader di lokasi-lokasi yang menggugah seperti Diriyah di Arab Saudi, atmosfer jalanan Brasil di Sao Paulo, distrik EUR di Roma, dan sirkuit Grand Prix Monaco yang glamor. Berlin, Jakarta, dan final di London melengkapi daftar tempat penyelenggaraan Formula E, yang masing-masing siap menyambut para penggemar dengan pemandangan, suara, dan energi yang unik.
Yang terpenting, penyesuaian kalender menunjukkan pandangan strategis ke depan, menghindari bentrokan dengan acara olahraga besar seperti Olimpiade Paris 2024, dengan dua pertandingan dobel London yang dijadwalkan dengan cermat. Hal ini memungkinkan Formula E untuk memaksimalkan jumlah penonton dan eksposurnya seiring dengan prestise yang terus meningkat di lanskap olahraga global.
Namun, di luar balapan yang memikat dan lokasi yang memikat, musim 2023-24 akan menggarisbawahi pertumbuhan Formula E sebagai perwujudan balap yang berkelanjutan. Perpaduan antara lokasi yang sudah mapan dan lokasi yang baru muncul ini menyoroti komitmen Formula E untuk mempercepat mobilitas bersih dan inovasi di seluruh dunia.
Kalender Formula E 2024: sensasi yang belum pernah terjadi sebelumnya
Singkatnya, kalender 2023-24 menjanjikan perjalanan yang penuh sensasi dan jangkauan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Formula E. Dengan seri yang memperluas cakrawala, para pengambil keputusan dan sponsor potensial dapat mengharapkan musim yang penuh dengan peluang untuk kemitraan strategis. Bergabungnya Jepang, negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia, semakin mengukuhkan posisi Formula E sebagai puncak dari balap listrik. Babak baru ini akan menampilkan teknologi berkelanjutan dalam lanskap ikonik, memperkuat Formula E sebagai masa depan motorsport.UNDUH KALENDER FORMULA E 2024