Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2024 menjanjikan akan berlangsung seru, dengan perubahan besar pada lanskap pembalap dan tim. Musim ini akan menjadi musim yang penuh dengan persaingan teknis dan kompetitif, meskipun jumlah balapan berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Superbike 2024: berapa banyak perubahan di grid
Jonathan Rea, sang penguasa selama satu dekade terakhir, akan bergabung dengan tim Pata Yamaha Prometeon WorldSBK, menggantikan Toprak Razgatlioglu, yang akan pindah ke ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team. Juara Dunia Alvaro Bautista akan tetap bersama Aruba.it Racing – Ducati, sementara Nicolò Bulega akan bergabung dengan tim Borgo Panigale.
Selain itu, ada antisipasi besar untuk kembalinya Andrea Iannone, yang akan membalap bersama Team GoEleven. Meskipun jumlah balapannya terbatas, WSBK 2024 menjanjikan duel yang mendebarkan di lintasan dan daya saing yang tinggi antara para pembalap dan pabrikan.
Perubahan Teknis dan Peraturan
Superbike 2024 akan menampilkan beberapa inovasi teknis yang akan mempengaruhi performa motor dan dinamika balapan.
Salah satu perubahan utama menyangkut kapasitas tangki, yang akan dikurangi menjadi 21 liter mulai tahun 2024. Selain itu, gabungan berat pengendara dan sepeda motor akan diperkenalkan, dan akan ada batasan putaran per menit. Perubahan ini dibuat oleh Komisi Superbike, yang terdiri dari perwakilan dari Dorna, FIM, dan para produsen, dengan tujuan untuk memastikan performa motor yang seimbang dan mempromosikan pedoman lingkungan dan keselamatan.
Inovasi penting lainnya adalah kontrol aliran bahan bakar. Mulai tahun 2025, sistem kontrol aliran bahan bakar akan diwajibkan, dan pada tahun 2024, dua sepeda motor dari masing-masing pabrikan harus memasang pengukur aliran bahan bakar dan merekam data selama pengujian dan balapan.
Perubahan teknis ini dimaksudkan untuk membuat kejuaraan menjadi lebih adil dan untuk mempromosikan pengembangan sepeda motor di masa depan yang sejalan dengan pedoman lingkungan. Menarik untuk melihat bagaimana inovasi-inovasi ini akan memengaruhi performa motor dan dinamika balapan di World Superbike Championship 2024.
Superbike: kalender 2024 yang baru dan poin-poin baru
Kejuaraan 2024 akan menampilkan beberapa inovasi olahraga yang akan memengaruhi jalannya balapan dan dinamika kompetisi.
Salah satu hal baru yang utama adalah berkurangnya jumlah balapan, dengan hanya 12 putaran, 11 di antaranya di Eropa dan hanya satu di luar Eropa, yang akan diadakan di Phillip Island, Australia. Pengurangan kalender ini dapat mempengaruhi strategi pembalap dan tim, membuat setiap balapan menjadi lebih penting untuk klasifikasi akhir.
Selain itu, akan ada bobot minimum untuk pembalap dan motor, yang sudah direncanakan untuk tahun 2023 tetapi dibatalkan sesaat sebelum dimulainya musim. Bobot gabungan ini belum dikomunikasikan dan tidak harus sama untuk setiap kombinasi. Inovasi ini bertujuan untuk memastikan kinerja sepeda motor yang seimbang dan mempromosikan pedoman lingkungan dan keselamatan.
Terakhir, juga akan ada perubahan dalam sistem poin konsesi, dengan perluasan ke lima besar untuk meningkatkan keseimbangan kinerja antara berbagai merek. Inovasi olahraga ini akan membantu membuat Kejuaraan Dunia Superbike 2024 menjadi lebih menarik dan tak terduga.
Tim-tim World Superbike Championship (WSBK) tengah mempersiapkan diri untuk inovasi teknis tahun 2024 melalui serangkaian penyesuaian dan strategi. Tim sedang menghadapi peraturan teknis baru, termasuk berat gabungan pengendara dan sepeda motor, batas rpm dan pengurangan kapasitas tangki. Perubahan ini membutuhkan perencanaan yang matang oleh tim, yang harus mengkalibrasi ulang performa motor mereka dan mengembangkan strategi balapan yang baru untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Selain itu, tim sedang bekerja untuk mengintegrasikan teknologi baru yang diperlukan, seperti sistem kontrol aliran bahan bakar, yang akan diwajibkan mulai tahun 2025. Hal ini membutuhkan pengembangan dan adaptasi dari pihak produsen dan tim untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan baru.
Dari pengujian hingga Tahun Baru
Tes pra-musim, seperti yang diadakan di Jerez, memberikan kesempatan bagi tim untuk menilai performa motor mereka di bawah regulasi baru dan melakukan perubahan sebelum dimulainya musim. Selain itu, tim bekerja sama dengan para pembalap mereka untuk mengoptimalkan kinerja dan menyesuaikan strategi mengemudi dengan kondisi baru.
Singkatnya, tim WSBK 2024 menangani perubahan teknis melalui adaptasi, pengembangan, dan perencanaan untuk memastikan kinerja yang kompetitif dan kepatuhan terhadap peraturan baru