In Marketing Sportivo, Pemasaran Olahraga, Sponsorizzazioni Sportive

Pada baris berikut, kami mengeksplorasi pentingnya media sosial danpemasaran influencer di era digital, dengan fokus pada bagaimana perusahaan dapat menggunakan atlet dan tim olahraga terbaik untuk kampanye pemasaran yang efektif. Kami akan mengilustrasikan keuntungan dan praktik terbaik daripemasaran influencer berdasarkan atlet dan tim, serta memberikan rekomendasi tentang cara menerapkan strategi tersebut di platform seperti Instagram dan jejaring sosial lainnya.

Pemasaran Digital

Di era pemasaran digital dan media sosial, saluran periklanan tradisional menghadapi persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan perhatian konsumen. Akibatnya, perusahaan-perusahaan menggunakan strategi pemasaran alternatif untuk melibatkan audiens target mereka dengan lebih baik. Salah satu strategi tersebut, ‘influencer marketing’, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir karena keefektifan dan keasliannya.

Pemasaran influencer didasarkan padapenggunaan kepribadian yang dipercaya oleh pengikut mereka di media sosial untuk mempromosikan produk dan layanan. Perusahaan dapat memanfaatkan kepercayaan dan loyalitas ini untuk menyampaikan pesan mereka. Atlet dan tim olahraga papan atas sering kali memiliki pengikut yang signifikan di media sosial dan merupakan peluang unik bagi perusahaan untuk memanfaatkan ‘influencer marketing’ dalam konteks sponsorship olahraga yang sedang berlangsung.

pemasaran influencer

Manfaat pemasaran influencer untuk atlet dan tim olahraga

Tingkat keterlibatan yang tinggi: Atlet dan tim olahraga sering kali memiliki basis penggemar yang berdedikasi yang dengan penuh semangat mengikuti aktivitas mereka di dalam dan di luar lapangan. Dengan berkolaborasi dengan para influencer olahraga ini, perusahaan dapat memanfaatkan audiens yang sangat terlibat, sehingga meningkatkan kemungkinan pesan mereka dilihat dan dibagikan.

Keaslian: Para penggemar melihat para atlet lebih otentik dan sebanding dengan mereka dibandingkan dengan testimoni tradisional. Persepsi ini dapat diterjemahkan ke dalam peningkatan kepercayaan dan kredibilitas untuk produk dan layanan yang mereka promosikan, yang menghasilkan peningkatan loyalitas merek dan penjualan.

Meningkatkan jangkauan: Kolaborasi dengan atlet dan tim olahraga dapat membantu perusahaan menjangkau pasar dan kelompok demografis baru. Sebagai contoh, perusahaan Amerika yang berkolaborasi dengan pilot Eropa dapat memperoleh visibilitas dengan audiens internasional yang lebih luas.

Meningkatkan citra merek: Bergaul dengan atlet dan tim yang sukses dan dikagumi dapat meningkatkan citra merek, membuatnya lebih menarik bagi konsumen.

Rekomendasi untuk menangani ‘influencer marketing’ atlet dan tim olahraga dengan benar

Memilih influencer yang tepat: Perusahaan harus secara cermat memilih atlet dan tim olahraga yang sesuai dengan nilai merek, target audiens, dan tujuan pemasaran. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah daya jual influencer, pengikut media sosial mereka, dan potensi mereka untuk mengimplementasikan kemitraan jangka panjang.

Buat konten yang menarik: Kolaborasi harus berfokus pada konten yang menghibur, informatif, dan dapat dibagikan. Ini dapat mencakup rekaman di balik layar, wawancara atau promosi eksklusif.

Gunakan berbagai platform: Untuk memaksimalkan dampak dan keterlibatan, perusahaan harus memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Tik Tok, dan Facebook, selain saluran digital atlet atau tim.

Memantau dan mengukur kinerja: Perusahaan harus memantau dengan cermat kinerja kampanye influencer marketing mereka dengan menggunakan indikator kinerja utama (KPI ) seperti tingkat keterlibatan, tayangan, dan konversi.
Data ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan apa yang sedang dilakukan dan menentukan strategi di masa depan.

Pastikan transparansi dan kepatuhan: hukum dan pedoman mengenai influencer marketing harus dihormati. Hal ini mencakup pengungkapan yang jelas tentang konten bersponsor untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas konsumen.

ABC dalam Menerapkan Influencer Marketing untuk Atlet dan Tim Olahraga di Instagram dan Media Sosial Lainnya.

Kampanye tagar: Dorong penggemar untuk berpartisipasi dalam kampanye tagar dengan atlet atau tim olahraga. Kegiatan ini dapat menciptakan rasa kebersamaan sekaligus meningkatkan visibilitas dan keterlibatan.

Cerita dan video Instagram: Gunakan konten pendek Instagram untuk menampilkan konten eksklusif di balik layar tentang atlet atau tim olahraga, serta untuk mempromosikan penawaran khusus atau peluncuran produk.

Membuat konten kolaboratif dengan atlet atau tim olahraga bersama dengan influencer atau duta merek lainnya: praktik ini dapat membantu mempromosikan merek Anda secara silang dan memperluas kemampuan Anda untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Streaming langsung: Manfaatkan platform seperti Instagram Live, Facebook Live, atau Twitch untuk interaksi waktu nyata antara atlet atau tim olahraga dengan para penggemarnya. Hal ini dapat memberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab, demonstrasi produk, atau pengumuman eksklusif.

Pengambilalihan influencer: Izinkan atlet atau tim olahraga untuk ‘mengambil alih’ akun media sosial perusahaan Anda untuk periode tertentu, memberikan mereka kendali kreatif untuk membagikan perspektif mereka dan melibatkan audiens Anda.

Filter dan stiker yang disesuaikan: Kembangkan filter atau stiker untuk menyertai sponsorship Anda untuk platform seperti Instagram, Snapchat, atau TikTok yang menampilkan atlet atau tim olahraga untuk mendorong konten buatan pengguna dan meningkatkan visibilitas merek Anda.

Gunakan penargetan berbasis data: Manfaatkan alat periklanan spesifik dari platform sosial yang digunakan untuk menargetkan segmen audiens tertentu dengan kampanye pemasaran influencer Anda. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa pesan tersebut sampai ke pengguna yang tepat dan memaksimalkan laba atas investasi.

Alat yang ampuh

Dalam lanskap digital saat ini, influencer marketing telah muncul sebagai alat yang ampuh bagi perusahaan untuk melibatkan konsumen dan membangun loyalitas merek. Atlet dan tim olahraga papan atas merupakan peluang unik untuk memanfaatkan tren ini melalui sponsorship olahraga. Dengan mengikuti praktik terbaik dan memanfaatkan kemampuan platform seperti Instagram dan jejaring sosial lainnya, perusahaan dapat membuat kampanye pemasaran influencer yang efektif, otentik, dan menarik yang beresonansi dengan audiens target mereka.

Kiat praktis untuk mendapatkan hasil terbaik dari kampanye ‘influencer marketing’ Anda

Manfaatkan acara olahraga: Selaraskan kampanye influencer marketing Anda dengan acara olahraga besar, seperti Olimpiade, Piala Dunia, dan
F1
dan
MotoGP
yang diadakan di negara Anda untuk memanfaatkan minat dan perhatian yang meningkat di sekitar acara-acara ini. Hal ini dapat membantu meningkatkan visibilitas merek Anda dan menciptakan asosiasi yang lebih kuat antara perusahaan Anda dan dunia olahraga.

Beberapa bahan pemikiran untuk tahun-tahun mendatang, pekerjaan yang harus dilakukan

Seiring dengan terus berkembangnya dunia influencer marketing dan sponsorship olahraga, ada beberapa area yang perlu dieksplorasi dan dievaluasi untuk masa depan, di antaranya:

  1. Dampak teknologi yang muncul, seperti realitas virtual atau kecerdasan buatan, terhadap efektivitas kampanye pemasaran influencer atlet dan tim olahraga.
  2. Hasil jangka panjang dari pemasaran influencer atlet dan tim olahraga terhadap perilaku konsumen dan loyalitas merek, terutama dibandingkan dengan dukungan selebriti tradisional dan strategi pemasaran lainnya.
  3. Mempelajari peran influencer marketing atlet dan tim olahraga dalam konteks yang lebih luas dari strategi pemasaran dan sponsorship olahraga, dan mengidentifikasi praktik terbaik untuk mengintegrasikan berbagai pendekatan yang berbeda untuk memaksimalkan hasil.
  4. Jelajahi potensi kolaborasi multi-platform antara atlet dan tim olahraga serta influencer lainnya, seperti musisi, aktor, atau pembuat konten, untuk memperluas jangkauan dan menciptakan kampanye pemasaran yang unik dan menarik.

Terakhir, kami menutup dengan beberapa rekomendasi untuk perusahaan yang ingin mulai menggunakan atlet dan tim dalam kampanye pemasaran influencer di bidang sponsorship olahraga:

  • Miliki tujuan yang jelas, dapat dicapai, dan terukur.
  • Kembangkan strategi: Sebelum memulai kampanye influencer marketing dengan atlet dan tim olahraga, perusahaan perlu menetapkan strategi yang jelas, termasuk tujuan, target audiens, dan hasil yang diinginkan. Hal ini akan membantu memandu pemilihan influencer, pembuatan konten, dan eksekusi kampanye.
  • Promosikan hubungan yang otentik: Perusahaan harus berusaha membangun hubungan jangka panjang yang otentik dengan atlet dan tim olahraga, bukan sekadar memperlakukan mereka sebagai alat pemasaran. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan, loyalitas, dan keterlibatan yang lebih besar dari pihak influencer dan audiensnya.
  • Mudah beradaptasi dan gesit: dunia media sosial dan pemasaran influencer terus berkembang dan perusahaan harus siap untuk menyesuaikan strategi dan taktik mereka. Hal ini dapat mencakup mendapatkan informasi tentang tren industri, platform yang sedang berkembang, dan teknologi baru, serta terbuka untuk bereksperimen dan belajar dari data kinerja kampanye.
  • Merangkul keragaman dan inklusivitas: Perusahaan harus berupaya untuk bekerja sama dengan beragam atlet dan tim olahraga untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan mempromosikan nilai-nilai positif, seperti inklusivitas, kesetaraan, dan sportivitas. Hal ini dapat membantu menciptakan citra merek yang lebih inklusif dan ramah, serta menarik bagi konsumen yang lebih luas.
  • f Perusahaan harus membiasakan diri dengan hukum, peraturan, dan pedoman yang berkaitan dengan pemasaran influencer dan sponsorship olahraga serta memastikan bahwa kampanye mereka transparan dan patuh. Hal ini dapat membantu menjaga kepercayaan dan kredibilitas konsumen serta menghindari potensi masalah hukum atau reputasi.
Dapatkah kami membantu Anda menandatangani kesepakatan sponsorship terbaik Anda?

Riccardo Tafà
Riccardo Tafà
Riccardo lulus dari jurusan hukum di Universitas Bologna. Dia memulai karirnya di London di bidang humas, kemudian mulai bekerja di bidang kendaraan roda dua dan empat. Setelah itu, ia pindah ke Monako sebelum kembali ke Italia. Di sana ia mendirikan RTR, pertama-tama sebuah perusahaan konsultan dan kemudian sebuah perusahaan pemasaran olahraga yang pada akhirnya, ia kembali ke London.
Recent Posts

Leave a Comment

sponsorship business
lance stroll aston martin