Di antara peluang pemasaran olahraga yang paling menarik, ada geliat yang semakin besar dalam semua aktivitas yang terkait dengan fasilitas dan kompleks olahraga, yaitu stadion, sirkuit, gedung olahraga, dan semua jenis fasilitas dalam dan luar ruangan yang menyelenggarakan balapan, turnamen, pertandingan, kompetisi, dan pertunjukan. Terlepas dari kenyataan bahwa bentuk-bentuk sponsorship dan pemasaran olahraga dalam beberapa hal memang kurang “mencolok” dan kurang dikenal oleh publik, keduanya sebenarnya sangat efektif baik dalam hal B2B dan B2C. Hak penamaan, yaitu hak perusahaan untuk menyematkan namanya ke stadion atau arena, dan tak hanya itu: ada banyak peluang terkait dengan gedung dan fasilitas yang menggelar aksi para jagoan kita.

Hak Penamaan

Jika bicara soal pemasaran olahraga dan gedung, hal pertama yang terlintas di pikiran adalah hak penamaan dan memang itulah alasannya. Stadion, arena, dan gedung olahraga paling bergengsi di dunia dapat memanfaatkan kemitraan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan dari beberapa sektor yang paling luas jangkauannya, yang membeli hak penuh untuk menamai fasilitas tersebut sesuai nama perusahaannya.

Seperti halnya banyak praktik pemasaran olahraga lainnya, hak penamaan dimulai di Amerika Serikat pada tahun 1980-an dan 90-an. Pemilik tim NFL, NBL, MLB, dan NHL (dan kini juga MLS) Amerika – yang seringkali sekaligus pemilik kompleks tempat tim ini bermain – mulai menjual hak untuk mengubah nama fasilitas tersebut ke bisnis-bisnis di kota besar. Selanjutnya, strategi ini menciptakan keterkaitan erat antara perusahaan tersebut dan tim olahraga di mata dan telinga para penggemar. Stadion Gillette yang merupakan tempat New England Patriots beraksi, American Airlines Arena sebagai tempat Miami Heat berlaga, dan Barclays Center di Brooklyn hanyalah segelintir contoh populer. Pada awal milenium, praktik tersebut marak sampai ke Eropa, di mana kompleks pribadi yang masih baru mulai disulap menggantikan stadion kota dan gedung olahraga lama. Salah satu dari perusahaan terbesar di Eropa juga tak melewatkan kesempatan ini. Sebut saja Allianz Arena dan Allianz Stadium, masing-masing merupakan kandang Bayern Munchen dan Juventus.

Tak diragukan lagi bahwa hak penamaan dengan visibilitas langsung (menamai kompleks dengan perusahaan) menyedot perhatian terbesar lantaran metode efektif seperti itu sulit untuk dilewatkan, sekalipun oleh pengunjung yang paling mudah teralihkan.

Tetapi bagaimana cara kerjanya? Sekilas tentang hak penamaan

Perusahaan menyandangkan nama mereka dengan nama kompleks olahraga dan selama bertahun-tahun itu pula merek dagang dan gedung tersebut menjadi identik. Nilai-nilai olahraga yang terhubung dengan kompleks dan emosi yang terkait dengan acara tersebut terjalin dan terlukis pada merek dagang/nama gedung tersebut, selanjutnya menjadi acuan di area geografis dan di sekitarnya. Seperti yang kerap terjadi dalam penggunaan sponsorship olahraga yang efektif, keakraban dan perasaan nyaman yang dihasilkan selanjutnya beralih ke preferensi pembelian dan loyalitas pengguna dan pelanggan.

Melalui hak penamaan, sebuah perusahaan dikaitkan dengan fasilitas olahraga dan menyematkan namanya di sana, dengan menyepakati kontrak yang berlangsung dari minimal 8-10 tahun ke atas. Seiring berjalannya waktu, transaksi ini menyebabkan perusahaan dikenal seutuhnya melalui tempat di kota atau negara berlangsungnya ajang yang sangat seru dan bergelora.

Akses ke gelanggang olahraga ini adalah peluang yang luar biasa bagi merek apa pun. Selain peluang melihat peningkatan pesat frekuensi nama perusahaan disebut-sebut (oleh penggemar serta media dan media sosial) yang sangat meningkatkan penempatan merek, hak penamaan yang berasal dari kontrak sponsorship juga memberikan manfaat lainnya.

Misalnya dari perhotelan untuk pelanggan terbesar hingga promosi terkait tiket, keterlibatan untuk membangun profil basis data, pengambilan sampel produk baru, serta peluang menggunakan ruang tersebut sebagai dukungan besar terhadap kapasitas wujud perusahaan. Hasilnya, perusahaan memperoleh ruang pameran yang besar untuk interaksi publik, yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas komunikasi dan pemasaran.

Hak penamaan hanyalah puncak gunung es: hal yang tak tampak juga tak kalah pentingnya

Setiap fasilitas olahraga itu memang menarik: dari stadion paling terkenal hingga gedung olahraga lokal yang menyelenggarakan pertandingan sepak bola dengan masing-masing tim terdiri dari lima pemain. Tak ayal jika semua ruang ini berbanding lurus dengan kecintaan terhadap olahraga yang dimainkan di sana. Dan, seperti yang telah kita lihat berulang kali di sini, antusias adalah pendorong bisnis yang sangat efektif untuk perusahaan dari semua jenis dan sektor. Keterkaitan dengan sebuah gedung yang menyelenggarakan acara olahraga yang seru, dari semua tingkatan dan cabang olahraga, berarti memperoleh platform pemasaran dan terutama topik komunikasi. Tentunya ini bukan hanya tanda kedekatan dengan para penggemar dan pemain, tetapi juga sistem nilai yang konkret dan wujud ikatan dengan komunitas.

Tentu saja, hal ini berlaku untuk semua olahraga dan kategori: dari gelanggang es kota hingga kompleks tenis besar, kolam renang dan lintasan balap, seperti Red Bull Ring, kandang bagi MotoGPdan Formula 1. Dan, sebagaimana telah disebutkan, manfaat tersebut jauh melampaui pemanfaatan sederhana atas Hak Penamaan.

Seandainya memang hanya ada satu mitra penamaan untuk stadion olahraga, bukan berarti bahwa perusahaan atau pemasok lain tidak dapat terlibat dari tahap konstruksi awal hingga manajemen.

Misalnya pada tahap konstruksi, kesadaran dapat ditingkatkan di antara pemasok material bangunan. Dari semen hingga cat, jendela dan pintu hingga ubin, listrik hingga bahan kimia: semua produsen sektor adalah calon mitra tim atau organisasi yang membangun kompleks. Situasi serupa juga berlaku untuk TI; pengabelan, antena, sistem Wi-Fi, dan semua hal lain yang diperlukan untuk pengoperasian stadion dan untuk memungkinkan para penggemar menikmati pengalaman penuh dan memuaskan.

Semua perusahaan ini, dengan imbalan ketentuan pasokan material yang mungkin sangat menguntungkan, mendapatkan visibilitas dan peluang komunikasi dengan menjadi sponsor tim, menggunakan bentuk pembayaran alternatif untuk semua atau sebagian dari barter tersebut.

Selanjutnya, ada tahap manajemen dan kita perlu mempertimbangkan semua kontrak administrasi dan pemeliharaan. Fasilitas olahraga memiliki jumlah pengunjung yang besar setiap tahunnya. Peluang yang luar biasa ini tak hanya terbuka lebar bagi perusahaan katering, tetapi juga perusahaan yang melakukan layanan pembersihan dan pemeliharaan. Inilah peluang besar untuk menghasilkan arus kas baru atau penghematan besar-besaran untuk tim olahraga yang kerap tidak memiliki pendekatan kompensasi secara terstruktur.

Perlunya pendekatan strategis

Seperti yang dijelaskan dari paragraf sebelumnya, hal pertama yang harus dilakukan ketika mempertimbangkan tindakan seperti ini adalah memetakan semua sektor yang berpotensi untuk dilibatkan guna mendekati perusahaan secara terstruktur, tanpa risiko tumpang tindih.

Dalam tahap ini, penting untuk menegaskan bahwa kepentingan perusahaan dan siapa pun yang berwenang atas fasilitas olahraga telah diselaraskan. Bahkan, jika klien menginginkan bangunan terbaik dengan harga terbaik, pemasok material mana pun akan berlomba-lomba menyediakan material dan layanan tersebut untuk mewujudkan produk akhir yang unggul. Selanjutnya, karya tersebut akan digunakan untuk memamerkan keahlian mereka. Setelah usai, produsen akan menjadi tuan rumah bagi pelanggan yang diakuisisi atau calon pelanggannya dan ia dapat memamerkan kualitas karyanya.

Alasan adanya transaksi ini merupakan pilar yang mendukung gabungan kebutuhan tim dan pemasok. Di antara cara tersukses yang pernah ada, strategi ini merupakan kemampuan yang saling menguntungkan untuk mencapai hasil dan kepuasan yang luar biasa.

Bagaimana Anda mengatur transaksi Pemasaran Olahraga terkait fasilitas?

Berikut adalah daftar hal yang harus dilakukan:

1. Buat daftar material/produk yang Anda butuhkan
2. Periksa jumlah proyek yang diperlukan
3. Buatlah daftar calon perusahaan yang dapat dihubungi, cari tahu apakah ada di antara mereka yang telah bertindak sebagai sponsor olahraga
4. Persiapkan presentasi yang menyoroti peluang untuk menjadi mitra melalui transaksi pertukaran sebagian atau keseluruhan barang
5. Atur pertemuan dagang di antara mitra untuk mendorong aktivitas B2B dan memperpanjang jangka waktu kemitraan setelah penyelesaian bangunan
6. Tekankan di antara calon mitra peluang mengadakan pertemuan semacam itu

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau ingin menjelajahi peluang pemasaran olahraga, silakan menghubungi info@rtrsports.com