By Emanuele Venturoli| Posted September 13, 2024
| In Formula E, Formula E
Formula E Melejit: Penonton TV Global Tumbuh 35% Menjadi 491 Juta
Seri serba listrik mempertahankan posisinya sebagai motorsport dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia
Formula E telah melaporkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah penonton televisi globalnya, yang meningkat 35% dari tahun ke tahun hingga mencapai 491 juta penonton selama musim 2023/24.
Pertumbuhan ini menempatkan Formula E sebagai motorsport dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia.
Monaco E-Prix, yang diselenggarakan musim lalu, berhasil meraih rekor jumlah penonton sebanyak 40 juta, yang menandai jumlah penonton tertinggi untuk balapan Formula E hingga saat ini.
Selain itu, balapan di Amerika Serikat, Jepang, Meksiko, dan Spanyol juga mencatat jumlah penonton terbanyak dalam sejarah seri ini.
Secara keseluruhan, basis penggemar Formula E meningkat sebesar 23%, mencapai rata-rata 374 juta penggemar di seluruh dunia, naik dari 304 juta pada musim sebelumnya.
Pertumbuhan ini mempersempit jarak dengan seri-seri yang sudah mapan seperti Formula Satu dan MotoGP.
Secara khusus, Formula E memiliki 118 juta penggemar di Tiongkok, 27 juta di Indonesia, dan 11 juta di Brasil.

Seri ini juga berfokus untuk meningkatkan kehadirannya di media sosial, yang menghasilkan peningkatan pengikut sebesar 20% dan menghasilkan lebih dari satu miliar tayangan di berbagai platform.
Para penggemar menganggap Formula E hampir dua kali lebih inovatif daripada Formula Satu, dengan 39% memilih Formula E dibandingkan dengan 21% untuk Formula Satu dalam hal inovasi.
Jeff Dodds, CEO Formula E, menyatakan antusiasme atas hasil yang diperoleh, menyoroti komitmen terhadap balapan yang mendebarkan dan inovasi.
Ia menekankan ambisi untuk musim mendatang, yang akan memperkenalkan mobil generasi baru, yang mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 1,82 detik, yang menjanjikan balapan yang lebih menarik di musim mendatang.
Data dikumpulkan dari survei yang dilakukan oleh Potentia Insight, yang melibatkan 33.000 orang dewasa di 16 negara, dan metrik pemirsa bersumber dari Kantar Sport, dengan analisis media sosial yang disediakan oleh Conviva/Hookit